KEGEMBIRAAN terpancar di wajah para peserta didik SD Cita Bangsa dan PKBM Lentera, Kamis (28/4). Pasalnya mereka telah khatam Al-Qur’an setelah awal Ramadan hingga 28 April menamatkan membaca Al-Qur’an. Tak hanya itu. Kegiatan dalam rangka Pesantren Ramadan dan Tadarus Al-Qur’an itu juga diikuti oleh anak-anak autis yang hafal Al-Qur’an 30 juz.

Apa tujuan kegiatan itu? “Tujuannya agar anak-anak memahami agama dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan toleransi beragama. Perlu diketahui pada saat sama, selama sebulan peserta didik nonmuslim juga menyelenggarakan kegiatan keagamaan,” kata Veva Lenawaty SPsi MPsi, Kepala SD Cita Bangsa,

Selain itu kegiatan yang diikuti oleh seluruh peserta didik dan guru itu diselenggarakan untuk dengan tujuan memberikan ruang agar bisa menjalankan ibadah puasa dalam suasana tenang dan menyenangkan, serta bermanfaat. Lewat seluruh kegiatan, anak-anak bisa belajar berpuasa dengan tepat, mendapatkan banyak ilmu agama dan pendidikan karakter.

Adapun aneka kegiatan yang dilaksnakan meliputi murajaah, nonton film tentang rasul, membuat kaligrafi, menghafal doa-doa pendek, dan praktik shalat sunah-wajib. “Saya sangat senang bisa tadarus dan menonton film mengenai rasul,” kata Alhazen Rahmat Swadzani, siswa kelas 3.

“Saya senang bisa tadarus walau masih belum bisa membaca Al-Qur-an dengan lancar,” kata Aqilana Lafi Safia, siswa kelas 6.

Apa hasil cara tersebut? “Anak-anak jadi hafal doa-doa pendek dan surah-surah pendek. Ini akan bisa ditingkatkan terus,” tutur guru Agama Islam, Ganik Achmadi SPdI.

Selain itu ada pembagian zakat fitrah untuk peserta didik, yatim piatu, kaum duafa, warga sekitar, dan warga sekitar yang fakir-misikin. “Kami senang bisa berbagi,” kata Veva.