ads Dampak Gawai Terhadap Anak - SD CITA BANGSA

Dampak Gawai Terhadap Anak

30 September
By SD Cita Bangsa
0 Comments

Gawai,

Banyak orang lebih mengenalnya dengan sebutan gadget. Benda mungil ajaib ini telah masuk kedalam kehidupan manusia sehari-hari. Ya, tua muda, pria wanita, miskin ataupun kaya menggunakan gawai unuk beragam keperluan. Mulai dari sekadar ngobrol, membeli barang, mengatur jadwal dan urusan bisnis sekalipun memanfaatkan kecanggihan alat ini.

Anak-anak kecil juga tidak mau kalah. Mereka menggunakan perangkat ini untk berbagai keperluan. Mulai dari bermain, mengerjakan tugas, berfoto dan lain sebagainya. pertanyaannya adalah,

Apakah gawai berbahaya bagi anak kita ?

Sabtu, 28 September 2019. Menggandeng Ibu Hamargomurni, Psikolog salah satu rumah sakit di Semarang, SD Cita Bangsa mengadakan acara Parenting dengan tema "Dampak Gawai Terhadap Gangguan Mental Anak". Dalam kesempatan tersebut, Ibu Hamargomurni dan Ibu Veva Lenawaty memaparkan sisi positif dari perkembangan kemajuan teknologi informasi sekarang. Beliau juga membagikan informasi mengenai sisi negatif dari penggunaan gawai yang tidak terkontrol. Beberapa kejadian terkini tentang dampak gawai disajikan untuk menarik perhatian orangtua murid yang hadir akan bahayanya gawai.

Orangtua murid sangat antusias mengikuti kegiatan parenting ini. Banyak orangtua yang meggunakan kesempatan ini untuk langsung bertanya kepada pembicara tentang tema yang diangkat. Berikut beberapa dokumntasi yang kami ambil,

0 comments

Kepala Sekolah

Veva Lenawaty, S.Psi. M.Psi., Psikolog

Setiap siswa apa pun gangguannya mampu belajar. Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK) belajar dengan cara yang berbeda dan kecepatan yang lebih lambat daripada teman-teman mereka yang tidak mengalami gangguan. Pada dasarnya setiap siswa memiliki potensi yang khas dan diharapkan potensi ini dapat berkembang dengan optimal, sehingga dapat bermanfaat dalam menciptakan kesejahteraan hidup bersama.
SD Cita Bangsa memberikan kesempatan pada setiap siswa dengan sistem kurikulum yang seimbang, berfokus pada pengembangan potensi baik akademik maupun ketrampilan hidup (life skill). Setiap siswa mempunyai Pembelajaran Individual / Individual Education Plan (IEP) yang sangat membantu kemajuan akademik siswa.
Adapun yang termasuk dalam kriteria Siswa Berkebutuhan Khusus adalah mereka yang mengalami hambatan dalam belajar, gangguan konsentrasi, hiperaktif, ADD, ADHD, syndrome asperger, autis disorder, dan lain-lain. Atas dasar itu Yayasan Pendidikan Cita Bangsa mengemban misi untuk ikut serta mensukseskan program pemerintah di bidang pendidikan, khususnya dalam rangka program wajib belajar 9 tahun. SD Cita Bangsa merupakan Sekolah Dasar yang memberikan layanan pendidikan inklusif dimana semua siswa dapat belajar bersama memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
SD Cita Bangsa didirikan berdasarkan visi dan misi yang mengedepankan kemanusiaan dan pemerataan pendidikan pada semua siswa atau education for all termasuk di dalamnya siswa berkebutuhan khusus dan tidak membedakan kelainan fisik, emosional, mental, sosial, ras dan lain sebagainya. Sejak awal berdiri 16 Juli 2007 hingga sekarang, jumlah siswa mengalami peningkatan secara signifikan. Hal ini membuat kami berpikir keras untuk mengembangkan SD Cita Bangsa agar dapat menampung semua siswa dari berbagai lapisan masyarakat, terutama siswa dari keluarga tidak mampu / keluarga miskin.